Masuk Jurang, Wajah Sobek Berdarah-darah










SLAWI (NP) – Musibah menimpa salah sorang peserta latihan adventure yang mengambil track – Cacaban-Kedungwungu-Padareka-Cacaban, Minggu ( 31/11) kemarin. Purwanto, offroader asal Randudongkal, terjungkal masuk jurang hingga bagian wajahnya sobek sekitar 7 cm dan berdarah-darah. Untungnya, offroader yang nahas ini orangnya kekar sehingga tetap tertawa walau darah bercucuran dan tubuhnya tertimpa motor trail.
Kisah tragis ini terjadi pada track menanjak antara Gunung Tanjung-Kedungwungu. Track ini terkenal mengerikan karena hanya jalan setapak sementara pada sisinya jurang dengan kedalaman mencaai 20 meter. Padalokasi musibah, tebing jurang banyak ditumbuhi pepohonan sehingga trail modifikasi Honda CB itu nyangkut tidak mencapai dasar jurang.
Purwanto, pria berkacama mata yang sehari-hari membuka bengkel las di Randudongkal, Pemalang, sudah lama hobi berpetualang dengan trail. Pagi kemarin dia datang bersama 2 rekannya yang memang sudah terbiasa beberapa kali ikut acara trabas di beberapa daerah. Latihan trabas kemarin boleh dibilang sebuah kegiatan rutin para anggota Trail Adventure Division Slawi (TAD) pimpinan Agus Supriyanto. TAD adalah organisasi penggemar adventure pengganti TRAGAS. Sebagai pelindung TAD, Kasat Lantas Polres Tegal AKP Vallent Asmoro. Pada latihan adventure Minggu kemarin, Vallent yang hobi berat pada moto adventure absen karena kesibukannya.
Kecelakaan yang menimpa Purwanto berawal dari kesalahan kecil. Di mana roda depan trail yang dikemudikan Purwanto terganjal batu seukuran bola kaki. Padahal, jalan tengah nanjak sempit pula. Maka, trail tiba-tiba mundur dan kaki kiri yang hendak nyagak tanah ngesrong karena dikirinya jurang . Lalu, terlihat terguling-guling motornya nyungsep bersama penunggangnya.
Mbah Sulton, Andika dan beberapa offroader lain yang berada di belakangnya segera melakukan pertolongan. Pertama, mengikat trail yang menindih Purwanto itu agar tidak terjun bebas ke dasar jurang. Kedua, segera menarik Purwanto dari jepitan motor. Saat itu terlihat wajahnya berdarah-darah. Andika mengira darah yang bercucuran akibat terkena kacamata. “Bukan, ini kena bagian lampu trail saya,” ucap Purwanto sembari menahan sakit.
Empat offroader yang melakukan upaya pertolongan cukup kerepotan menarik motor trail karena terperosok cukup dalam. Juga disebabkan bodi trail modifikasi itu besar seperti trail SE. “Wah ini sih narik special enggine neh,” seru Mbah Sulton.
Saat musibah terjadi suasana masih terang-benderang tidak hujan. Jadi, Purwanto yang berdarah-darah bisa segera dipulihkan . “Coba kalau hujan, maka akan terasa pedih pada lukanya yang menganga bak disilet itu,” tambah Andika.
Peserta latihan adventure kemarin lumayan banyak diikuti sekitar 20 offroader. Dari Tegal nampak ikut; Wasis, Udin, Agung dan Agus. Sedangkan dari Lebaksiu ada Mbah Sulton dan Awal. Dari Slawi, selain Andika ada Andi, Anton dan beberapa wajah baru.
Usai musibah terjadi, tim istirahat di lapangan Desa Kedungwungu untuk konsolidasi. Beberapa trail harus masuk desa membeli bensin dulu. Sementara kelompok dari Pemalang termasuk Purwanto memilih pulang karena lukanya takut terkena hujan.
Tim kemudian melanjutkan perjalanan menyusuri track yang relatif baru Kedungwungu-Padareka. Track ini selama ini oleh para offroader ditempuh dari Padareka-Kedungwungu. Dengan dibalik, jalan menjadi menurun tajam. Bebatuan yang terjal terasa agak ringan dilibas trail ketimbang ditempuh sebaliknya.
Para anggota TAD kembali meneruskan petualangan trailnya menuju kawasan di belakang Waduk Cacaban. Tujuannya untuk pulang. Namun jalan-jalan di belakang Waduk Cacaban sudah banyak yang tertutup oleh tanaman jagung yang ditanam para petani. “Waduh, jagungnya sudah lebat menutup jalan setapak,” ujar Andika.
Karena track di sekitar Waduk Cacaban banyak tertutup tanaman jagung, membuat niat untuk mencapai Desa Tamansari gagal. Tim akhirnya memutuskan kembali melalui jalan aspal Jatinegara dan meluncur menuju Cacaban (AW)

Komentar

Anonim mengatakan…
ass.
tolong minta bantuannya saya lagi nyari motocrooss ato supermotto yang harganya di bawah 18 jt ato 15 jt tp yang udah pake shock up side down. untuk di daerah bandung.
akalo ada tolong kirim price listnya kalo bs beserta gambar nya ke anto_zatox@yahoo.com
makasih