Napak Tilas 433 Pemalang Moto Adventure





Track Kering Tak Gampang Ditaklukkan!



PEMALANG (NP) – Sepi event bukan berarti sepi kegiatan. Moto yang satu ini agaknya yang menjadi acuan komunitas motor trail di Pemalang. Minggu (25/5) lalu, sebanyak 15 tracker asal Pemalang dan Pekalongan menggelar acara Napak Tilas 433 Pemalang Moto Adventure.
Kegiatan yang dimotori komunitas Offroad Pemalang Comunitty (OPeC) tersebut, dilakukan dengan memulai petualangan bermotor trail menyusuri rute yang dilalui peserta 433 Pemalang Moto Adventure, beberapa waktu lalu. “Selain untuk refresing. Kegiatan ini juga sekaligus untuk mengasah ketrampilan jelang Kejurnas Trail Game yang akan digelar di Pemalang,” kata Surono, penggagas acara.
Petualangan diawali dengan start di Alun-alun Pemalang. Setelah melalui jalan-jalan kampung, belasan tracker langsung memulai petualangan mereka mengelilingi kawasan hutan Bantarbolang. Dikawasan ini, para tracker harus melalui medan berat berupa tanjakan terjal serta sejumlah sungai.
Meski dalam kondisi kering karena lama tak diguyur hujan, namun track sepanjang kurang lebih 50 kilometer tersebut tetap tak mudah ditaklukkan. Fisik dan stamina terkuras akibat cuaca panas yang mewarnai tetap mewarnai kegiatan Napak Tilas track 433 Pemalang Moto Adventure.
Tak hanya para tracker asal Pekalongan yang kerepotan. Tapi, para tracker Pemalang seperti, Beni, Kundi, Dedy, Surono, Joyo dan beberapa rekan lain yang relatif sudah terbiasa medan medan berat, juga merasa fisik yang kuat mutlak diperlukan untuk menyelesaikan rute 433 Pemalang Moto Adventure. “Mesin motor prima bukan jaminan menjalani keseluruhan lintasan dengan lancar dan aman hingga garis akhir tempat tujuan. Tapi, diperlukan pula kondisi fisik yang kuat serta mental dan nyali yang cukup untuk menaklukkan track di Pemalang,” ucap Beni .
Untungnya, meski didera lintasan cukup berat dan menantang, tapi tercatat hanya satu tracker asal Pekalongan yang tidak dapat melanjutkan perjalanan. “Meski tak gampang ditaklukkan, tapi track dalam kondisi kering masih bisa kita lalui,” kata Ido, tracker asal Pekalongan yang mengaku tak sampai finish saat mengikuti even 433 Pemalang Moto Adventure beberapa waktu lalu (KN)

Komentar