Bikin Track, Dikira Pembunuhan
PEMALANG (NP) - Tim survey untuk persiapan 433 Pemalang Moto Adventure masih terus bekerja keras mensisakan trcak terakhir yang belum ditemukan. Kamis (10/11) kemarin, tim yang terdiri Beni, Dedy, Surono, H Turah, Saechu, Heru Kundi Miharso, Soni dan Agus, mencoba membuka track baru di daerah Beji.
Beji tidak lain kawasan perkotaan sehingga penduduknya padat. Ketika tim sedang mencoba track di bawah jembatan Beji, massa tiba-tiba berkerumun. Arah pandang massa yang berdatangan dari segala penjuru, adalah ke bawah sungai. Tentunya mereka melihat dari atas jembatan, sehingga memancing orang-orang semakin berdatangan.
“Track ini dibuat khusus untuk melintas bawah jembatan Beji. Ini dilakukan agar peserta 433 Pemalang Moto Adventure tidak memotong jalur Pantura yang padat. Karena bawah jembatan tanahnya dimanfaatkan penduduk untuk berkebun, menjadikan tim harus ekstra hati-hati. Track diambil di bibir sungai dan terpaksa melintas tanaman jagung. “Kami sudah kordinasi dengan warga yang menanam jagung dan mereka mengijinkan kami lewat asal digantirugi,” ucap Heru Kundi, kepala biro Nirmala Post Pemalang yang menjadi sekretaris panitia.
Ada sekitar 8 warga yang terpaksa diganti-rugi tanamannya. Sedangkan panitia juga mengerahkan warga sekitar untuk kerja gotong-royong membabat tebing curam untuk sekedar bisa dilintasi trail dalam jumlah yang banyak. “Pokoknya jalan ini akan siap sebelum trail pada lewat sini nanti tanggal 20,” ucap Diro (56) penduduk Beji.
Ketika tim menbcoba track bikininan Diro dan konco-konconya itulah, suara trail meraung-raung menuruni tebing curam di bawah jembatan Beji. Oleh karena itu warga spontan berdatangan. “Ada pembunuhan!” seru bujangan yang lari terbirit-birit menuju jembatan. Nah, setelah sampai jembatan mereka baru tahu yang sebenarnya; bukan pembunuhan tapi trail pada lewat. “Ngolet dalan kok siang angel-angel, saya kira pembunuhan,” gerutu pria itu.
Survey kemarin adalah survey terakhir yang dilakukan oleh tim. Minggu (13/1) besok baru akan diujicoba oleh sejumlah offroder terkait, berapa waktu tempuh secara keseluruhan. Siapa yang mau ikut? Dijamin pegel-pegel badannya brur! nAW
PEMALANG (NP) - Tim survey untuk persiapan 433 Pemalang Moto Adventure masih terus bekerja keras mensisakan trcak terakhir yang belum ditemukan. Kamis (10/11) kemarin, tim yang terdiri Beni, Dedy, Surono, H Turah, Saechu, Heru Kundi Miharso, Soni dan Agus, mencoba membuka track baru di daerah Beji.
Beji tidak lain kawasan perkotaan sehingga penduduknya padat. Ketika tim sedang mencoba track di bawah jembatan Beji, massa tiba-tiba berkerumun. Arah pandang massa yang berdatangan dari segala penjuru, adalah ke bawah sungai. Tentunya mereka melihat dari atas jembatan, sehingga memancing orang-orang semakin berdatangan.
“Track ini dibuat khusus untuk melintas bawah jembatan Beji. Ini dilakukan agar peserta 433 Pemalang Moto Adventure tidak memotong jalur Pantura yang padat. Karena bawah jembatan tanahnya dimanfaatkan penduduk untuk berkebun, menjadikan tim harus ekstra hati-hati. Track diambil di bibir sungai dan terpaksa melintas tanaman jagung. “Kami sudah kordinasi dengan warga yang menanam jagung dan mereka mengijinkan kami lewat asal digantirugi,” ucap Heru Kundi, kepala biro Nirmala Post Pemalang yang menjadi sekretaris panitia.
Ada sekitar 8 warga yang terpaksa diganti-rugi tanamannya. Sedangkan panitia juga mengerahkan warga sekitar untuk kerja gotong-royong membabat tebing curam untuk sekedar bisa dilintasi trail dalam jumlah yang banyak. “Pokoknya jalan ini akan siap sebelum trail pada lewat sini nanti tanggal 20,” ucap Diro (56) penduduk Beji.
Ketika tim menbcoba track bikininan Diro dan konco-konconya itulah, suara trail meraung-raung menuruni tebing curam di bawah jembatan Beji. Oleh karena itu warga spontan berdatangan. “Ada pembunuhan!” seru bujangan yang lari terbirit-birit menuju jembatan. Nah, setelah sampai jembatan mereka baru tahu yang sebenarnya; bukan pembunuhan tapi trail pada lewat. “Ngolet dalan kok siang angel-angel, saya kira pembunuhan,” gerutu pria itu.
Survey kemarin adalah survey terakhir yang dilakukan oleh tim. Minggu (13/1) besok baru akan diujicoba oleh sejumlah offroder terkait, berapa waktu tempuh secara keseluruhan. Siapa yang mau ikut? Dijamin pegel-pegel badannya brur! nAW
Komentar
wah event cakep pisan
salam
www.monstrac.co.id